Saturday, March 15, 2008
Keutamaan Membaca Al-Quran
Dari Abu Musa Al-Asy`ari berkata, Rasulullah bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lazat.
Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan kurma, rasanya lazat dan tidak berbau.
Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." Muttafaqun `Alaihi.
Merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu berinteraksi aktif dengan Al Qur`an, dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi, berfikir dan bertindak. Membaca Al Qur`an merupakan langkah pertama dalam berinteraksi dengannya, dan untuk menghairahkan serta menghidupkan kembali keghairahan kita dalam membaca Al Qur`an, Dapatlah disampaikan beberapa keutamaan membaca Al Qur`an sebagai berikut :
1. Manusia yang terbaik.
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda : "Sebaik-baik kalian iaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya." H.R. Bukhari.
2. Dikumpulkan bersama para Malaikat.
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda : "Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur`an dan ia tergagap gagap dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." Muttafaqun `Alaihi.
3. Sebagai syafaat di Hari Kiamat.
Dari Abu Umamah Al Bahilit berkata, saya telah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda : "Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (iaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya)." H.R. Muslim.
4. Kenikmatan tiada tara
Dari Ibnu `Umar , dari Nabi bersabda : "Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal; (Pertama) seorang yang diberi oleh Allah kepandaian tentang Al Qur`an maka dia melaksanakannya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infaqkan sepanjang hari dan malam." Muttafaqun `Alaihi
5. Ladang pahala.
Dari Abdullah bin Mas`ud berkata, Rasulullah s.a.w bersabda : "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." H.R. At Tirmidzi dan berkata : "Hadis hasan shahih".
6. Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota syurga
Dari Muadz bin Anas , bahawa Rasulullah s.a.w bersabda : "Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orang tuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahawa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. " H.R. Abu Daud.
KEMBALI KEPADA AL QUR`AN
Sangat jelas bahwa kaum muslimin pada masa ini telah jauh dari Al Qur`an Al Karim yang merupakan petunjuknya dalam mengharungi bahtera kehidupannya (The Way of Life).
Firman Allah :
Berkatalah Rasul:"Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan al-Qur'an ini sesuatu yang tidak diacuhkan". (QS. 25:30)
Dan mereka (para musuh Islam) berusaha keras untuk menjauhkan kaum muslimin secara persendirian maupun berkumpulan dari sumber utama kekuatannya iaitu Al Qur`an Al Karim. Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Al Qur`an Al Karim mengenai target rahsia mereka dalam memerangi kaum muslimin dalam firman-Nya :
'Dan orang-orang yang kafir berkata:"Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan al-Qur'an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan (mereka). (QS. 41:26)'
Jal Daston selaku bekas perdana menteri Inggeris mengatakan : "Selagi Al Qur`an masih di tangan umat Islam, Eropah tidak akan dapat mengusai negara-negara Timur." (Lihat buku "Rencana Penghapusan Islam dan Pembantaian Kaum Muslimin di Abad Moden" oleh Nabil Bin Abdurrahman Al Mahisy / 13).
Jauhnya umat terhadap Al Qur`an Al Karim merupakan suatu masalah besar yang sangat fundamental dalam tubuh kaum muslimin.
Perkara untuk mengikut petunjuk Allah melalui kitab-Nya, bukan sekadar perbuatan sunnah atau suatu pilihan. Firman Allah :
"Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata." (QS. 33:36)
Rasulullah bersabda :
"Sesungguhnya Allah mengangkat beberapa kaum dengan Kitab (Al Qur`an) ini dan menghinakan yang lain dengannya pula." H.R. Muslim.
Kerana itu jangan sampai kita mengikuti hawa nafsu mereka yang menyimpang dari garis yang tegas ini :
Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. 2:120)
Ringkasnya, ketika umat Islam telah jauh dari Kitabullah, maka musibah dan malapetaka serta segala jenis penyakit hati akan datang silih berganti, sebagaimana yang saat ini kita lihat sendiri berlaku secara jelas.
Kita berdoa kepada Allah , semoga Dia mengerakkan hati dan memudahkan langkah kita dan umat Islam lainnya untuk kembali kepada Kitabullah dan Sunnah Nabinya sehingga menjadi umat yang terbaik sebagaimana firman-Nya :
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. (QS. 3:110)
Brought to you by: shattirs
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment